Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Fakta Tentang Gunung Mekongga yang Harus Kamu Ketahui


Gunung mekongga merupakan gugusan gunung yang mempunyai banyak puncak, hanya dengan sedikit selisih. Selama ini pendaki hanya tau pada satu puncak saja, yang telah didaki ratusan orang tiap tahunnya.

Mekongga termasuk gunung yang mempunyai rute tracking yang panjang dan setiap perjalanannya kamu akan melewati padatnya vegetasi dan penyeberangan sungai yang lebar, semua akan menambah pengalaman baru dalam mendaki gunung. 

Nah, sebelum mendaki gunung mekongga, inilah 6 fakta yang harus kamu ketahui. berikut ulasannya : 

1. Ada kampung Jin
Masyarakat setempat meyakini kalau gunung mekongga merupakan tempat kerajaan jin, tepatnya di daerah bebatuan yang disebut dengan nama Mosero-sero. terdapat sebuah batu yang seperti meriam dan menghadap kearah Kiblat.

2.Jalurnya menantang
Beda dengan gunung lainnya di Indonesia yang bisa didaki selama 1 hari atau 2 hari saja, untuk sampai ke puncak mekongga, anda harus menyiapkan waktu selama 5 hari. 

Tiga hari menuju puncak dan dua hari untuk turun, total jarak yang akan dilewati sejauh ± 70 KM, maksimal bisa sampai 7 hari pendakian. diantara jalur yang panjang kamu akan menyusuri dan menyebrangi sungai. 

3. Segarnya sungai Ranteangin
Tidak banyak gunung yang menawarkan sungai seperti mekongga. para pendaki diwajibkan menyebrangi beberapa kali sungai untuk sampai ke pos 1, dan tidak ada alternative lain.

Banyak pendaki selalu menyempatkan waktu untuk menikmati segarnya air sungai, selain mandi, memasak dipinggir sungai juga sangat pantas untuk kamu coba. 

4. Minum dari air danau cocacola
Karena warnanya seperti minuman merk cocacola sehingga danau ini dinamakan danau cocacola. Danau yang separuhnya tertutup lumut ini adalah tempat istrahat pendaki dan tempat mengambil persediaan air untuk menuju ke pos berikutnya. Mau coba?

5. Menyeberangi sungai
Siapkan packingan sebaik baik mungkin, mendaki mekongga kamu akan melintasi 4 potongan sungai yang sama. kalau mendaki diwaktu hujan, bisa dipastikan tinggi air sampai didada orang dewasa. sampai sekarang, masih rute ini yang populer. 

6. Kaya Flora Fauna
Tidak hanya mendaki, kamu juga bisa bertemu/mengamati beberapa jenis dari flora fauna yang ada sepanjang perjalanan. 

Beberapa jenis yang bisa kamu jumpai seperti : Anoa (sapi kecil) dataran tinggi, Tarsius, Tawon Raksasa, Rangkong Sulawesi, Elang Hitam Sulawesi, Bunga edelweis, Berbagai macam jenis anggrek, hoya (tumbuhan merambat), Kantung semar dll. Hutan yang masih rapat membuat banyak peneliti dari berbagai Negara datang untuk meneliti disini. Sudah siap ke mekongga?