Kenali Jenis Tumbuhan Yang Bisa Dimakan
Dalam dunia pencinta alam, dikenal dengan nama ilmu Botani Praktis, merupakan ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan yang dapat dimakan secara langsung/tidak langsung atau hanya dijadikan obat-obatan. Seseorang diwajibkan menguasai tehnik ini, karena bisa menyelamatkan diri saat terjadi survival.
Ini merupakan pengetahuan dasar dalam kegiatan bertahan hidup di alam bebas. Seorang survivor harus mengetahui cara mendapatkan makanan darurat ketika berkegiatan di alam bebas. Tumbuhan yang dapat dimakan harus bisa memberikan energi yang cukup bagi survivor agar bisa keluar dari masa kritis.
Umumnya Ilmu botani ini dapat digunakan saat keadaan logistik mulai berkurang, perjalanan yang melewati waktu normal, carrier yang berisi logistik hilang, terjatuh, atau lupa dibawa, dan banyak faktor lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan, ilmu ini tetap dipratekkan saat kondisi logistik masih aman.
Hutan Tropis kita banyak sekali menampung jenis tumbuh tumbuhan, maka kita perlu mengetahui beberapa ciri tumbuhan yang mana saja yang dapat dikonsumsi, diantaranya : Bagian Tumbuhan yang masih muda, Tumbuhan yang tidak mengandung getah, Tumbuhan yang tidak berbulu, Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap, dan Tumbuhan yang dimakan oleh mamalia.
Meskipun sudah mengetahui tumbuhan yang dapat dimakan secara langsung, seorang survivor tetap harus memastikannya secara teliti, karena ciri-ciri tersebut tidak selalu benar. Maka dari itu, pastikan memakan makanan yang sudah dikenal dan makan hanya satu jenis tumbuhan. Sebaiknya jangan memakan makanan yang berwarna mencolok karena biasanya mengandung racun alkaloid.
Apabila kalian menemukan makanan yang kurang dikenal, jangan kawatir ada beberapa cara untuk mengujinya yaitu:
1. Periksa secara teliti. Pastikan bahwa tanaman tersebut tidak kotor/berlumpur atau dimakan cacing. Beberapa tanaman ketika tua berubah menjadi racun karena adanya zat kimia
2. Cium. Remas/hancurkan sebagian kecil dari tanaman tersebut. Jika baunya seperti almond yang pahit atau buah persik (bau busuk), maka buang.
3. Iritasi kulit. gosokkan sedikit atau tekan beberapa air/getah tanaman tersebut ke bagian tubuh yang lembut atau lunak (seperti lengan antara ketiak dan siku). Jika ada iritasi, buang.
4. Jika tidak ada reaksi pada langkah 3,coba letakkan sedikit sampel tanaman pada bibir, sudut mulut, bagian atas dan bawah lidah atau coba kunyah sedikit sampel. Tunggu sekiranya 5 menit, jika ada iritasi , maka buang saja.
5. Makan dalam jumlah yang sedikit, dan tunggu sekitar 5 jam. Selama masa 5 jam ini, jangan makan atau minum makanan yang lain.
Itulah beberapa cara mengenal jenis tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan bisa anda pratekkan saat terjadi keadaan darurat dihutan, semoga bermanfaat.
Ini merupakan pengetahuan dasar dalam kegiatan bertahan hidup di alam bebas. Seorang survivor harus mengetahui cara mendapatkan makanan darurat ketika berkegiatan di alam bebas. Tumbuhan yang dapat dimakan harus bisa memberikan energi yang cukup bagi survivor agar bisa keluar dari masa kritis.
Umumnya Ilmu botani ini dapat digunakan saat keadaan logistik mulai berkurang, perjalanan yang melewati waktu normal, carrier yang berisi logistik hilang, terjatuh, atau lupa dibawa, dan banyak faktor lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan, ilmu ini tetap dipratekkan saat kondisi logistik masih aman.
Hutan Tropis kita banyak sekali menampung jenis tumbuh tumbuhan, maka kita perlu mengetahui beberapa ciri tumbuhan yang mana saja yang dapat dikonsumsi, diantaranya : Bagian Tumbuhan yang masih muda, Tumbuhan yang tidak mengandung getah, Tumbuhan yang tidak berbulu, Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap, dan Tumbuhan yang dimakan oleh mamalia.
Meskipun sudah mengetahui tumbuhan yang dapat dimakan secara langsung, seorang survivor tetap harus memastikannya secara teliti, karena ciri-ciri tersebut tidak selalu benar. Maka dari itu, pastikan memakan makanan yang sudah dikenal dan makan hanya satu jenis tumbuhan. Sebaiknya jangan memakan makanan yang berwarna mencolok karena biasanya mengandung racun alkaloid.
Apabila kalian menemukan makanan yang kurang dikenal, jangan kawatir ada beberapa cara untuk mengujinya yaitu:
1. Periksa secara teliti. Pastikan bahwa tanaman tersebut tidak kotor/berlumpur atau dimakan cacing. Beberapa tanaman ketika tua berubah menjadi racun karena adanya zat kimia
2. Cium. Remas/hancurkan sebagian kecil dari tanaman tersebut. Jika baunya seperti almond yang pahit atau buah persik (bau busuk), maka buang.
3. Iritasi kulit. gosokkan sedikit atau tekan beberapa air/getah tanaman tersebut ke bagian tubuh yang lembut atau lunak (seperti lengan antara ketiak dan siku). Jika ada iritasi, buang.
4. Jika tidak ada reaksi pada langkah 3,coba letakkan sedikit sampel tanaman pada bibir, sudut mulut, bagian atas dan bawah lidah atau coba kunyah sedikit sampel. Tunggu sekiranya 5 menit, jika ada iritasi , maka buang saja.
5. Makan dalam jumlah yang sedikit, dan tunggu sekitar 5 jam. Selama masa 5 jam ini, jangan makan atau minum makanan yang lain.
Itulah beberapa cara mengenal jenis tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan bisa anda pratekkan saat terjadi keadaan darurat dihutan, semoga bermanfaat.